Etoo Akui Hanya Terpeleset
Alessandro Diamanti berkeras, Inter Milan tidak sepatutnya menerima penalti kala menjamu Brescia, dini hari tadi. Dia mengklaim, Samuel Etoo hanya terpeleset saat terjatuh di kotak terlarang.
Brescia berpeluang memetik tiga angka di Giuseppe Meazza berkat keunggulan di babak pertama melalui Andrea Caraciollo (14). Namun, harapan itu langsung sirna ketika wasit memberikan penalti kepada tuan rumah di menit 73, setelah Etoo dijatuhkan punggawa Biancoazzurri -julukan Brescia-. Inter pun mengakhiri laga dengan skor 1-1.
Hanya meraup satu angka, Brescia gagal melesat ke papan tengah klasemen. Anak-anak asuh Giuseppe Iachini menempati posisi 16 dengan koleksi nilai 10 dari 10 pertandingan.
Situasi ini tentu sangat disayangkan. Apalagi, Diamanti mengklaim, Etoo sendiri mengaku bahwa dirinya terjatuh bukan dikarenakan pelanggaran punggawa Brescia.
"Ini tetap menjadi angka penting bagi tim, meskipun gol Nerazzurri lahir dari penalti yang tidak seharusnya diberikan," ungkap Diamanti kepada Football-Italia, Minggu (7/11/2010).
"Usai pertandingan, Etoo mengatakan kepada saya jika dia (terjatuh karena) terpeleset bola, bukannya pelanggaran (pemain Brescia)," ketus penyerang 27 tahun.
"Tapi, tidak masalah. Kami harus fokus pada pertandingan selanjutnya menghadapi Juventus (11/11/2010). Kami akan berupaya mencuri poin dari pertandingan ini, karena belakangan Brescia beberapa kali kalah secara menyesakkan," tutupnya.
Brescia berpeluang memetik tiga angka di Giuseppe Meazza berkat keunggulan di babak pertama melalui Andrea Caraciollo (14). Namun, harapan itu langsung sirna ketika wasit memberikan penalti kepada tuan rumah di menit 73, setelah Etoo dijatuhkan punggawa Biancoazzurri -julukan Brescia-. Inter pun mengakhiri laga dengan skor 1-1.
Hanya meraup satu angka, Brescia gagal melesat ke papan tengah klasemen. Anak-anak asuh Giuseppe Iachini menempati posisi 16 dengan koleksi nilai 10 dari 10 pertandingan.
Situasi ini tentu sangat disayangkan. Apalagi, Diamanti mengklaim, Etoo sendiri mengaku bahwa dirinya terjatuh bukan dikarenakan pelanggaran punggawa Brescia.
"Ini tetap menjadi angka penting bagi tim, meskipun gol Nerazzurri lahir dari penalti yang tidak seharusnya diberikan," ungkap Diamanti kepada Football-Italia, Minggu (7/11/2010).
"Usai pertandingan, Etoo mengatakan kepada saya jika dia (terjatuh karena) terpeleset bola, bukannya pelanggaran (pemain Brescia)," ketus penyerang 27 tahun.
"Tapi, tidak masalah. Kami harus fokus pada pertandingan selanjutnya menghadapi Juventus (11/11/2010). Kami akan berupaya mencuri poin dari pertandingan ini, karena belakangan Brescia beberapa kali kalah secara menyesakkan," tutupnya.
Comments
Post a Comment