TAK SEJALAN...KABINET SBY GANTI LAGI....
Siapa Menteri yg akan Diganti SBY Sebentar Lagi?
February 8, 2011 – 4:26 amMenteri yang Layak Diganti Menurut PDIP
Sabtu, 5 Februari 2011, 13:02 WIB
VIVAnews – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk segera melakukan reshuffle terhadap kabinetnya.
Dalam acara kaderisasi PDIP di Bali, Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo, menyatakan sedikitnya ada 10 menteri yang layak ganti. Kinerja mereka dinilai kurang. Ia menilai, salah satunya adalah Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, yang di antaranya terkait persoalan Keistimewaan DIY.
Dihubungi terpisah, Ketua DPP PDI Perjuangan, Maruarar Sirait, mengatakan, permintaan yang disampaikan Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo tersebut merupakan sikap PDI Perjuangan sebagai partai oposisi yang menginginkan keadaan bangsa menjadi lebih baik.
http://politik.vivanews.com/news/rea…-layak-diganti
Pengamat: Ada Tiga Menteri yang Layak Diganti, Siapa Saja?
Rabu, 12 Januari 2011, 16:24 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Iberamsyah mengatakan, setidaknya ada sepuluh menteri yang kinerja masih belum baik, sehingga harus dipertimbangkan untuk diganti.
Menurut dia, menteri-menteri yang harus diganti itu di bidang hukum, tenaga kerja, dan pertanian. Saat ini menteri bidang hukum adalah Menkumham Patrialis Akbar (PAN) dan Menko Polhukam Djoko Suyanto (Demokrat). Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi adalah Muhaimin Iskandar (PKB). Menteri Pertanian adalah Suswono (PKS).
http://www.republika.co.id/berita/br…nti-siapa-saja
Demokrat: Tifatul dan Patrialis Layak Diganti
Kamis, 13 Januari 2011 | 09:09 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta – Dua menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu II, yakni Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring serta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar, dinilai tidak cocok pada jabatan tersebut. Sorotan terhadap Tifatul itu disampaikan anggota Dewan Pembina Demokrat, Ahmad Mubarok.
"Tifatul itu tidak cocok menjadi Menteri Komunikasi dan Informasi, (karena) tidak sesuai dengan pengalaman dan pendidikannya," kata dia di Jakarta kemarin.
Adapun sorotan terhadap Patrialis diungkapkan oleh Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi UGM, Zainal Arifin Mochtar. Kasus keluarnya paspor untuk tersangka kasus suap perpajakan Gayus Tambunan dengan nama samaran, juga lolosnya dia dari pintu Imigrasi, menunjukkan Menteri Hukum dan HAM itu tidak berprestasi. "Dan pandangan saya, barang tidak terlalu baik dan tidak terlalu berguna, kenapa tidak di-reshuffle," katanya, akhir pekan lalu.
Mubarok berpendapat, pos menteri hukum semestinya dijabat oleh sosok profesional seperti Yusril Ihza Mahendra. Namun ia menolak komentarnya ini dihubungkan dengan kepantasan Patrialis Akbar menempati pos menteri tersebut. "Pokoknya orang itu harus ahli hukum."
Penilaian Mubarok itu disampaikan dalam kaitan dengan diserahkannya evaluasi kabinet yang dilakukan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, yang dipimpin Kuntoro Mangkusubroto, kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin. Sejumlah menteri mendapat nilai merah.
http://www.tempointeraktif.com/hg/fo…3-1686,id.html
Menteri paling banyak di sorot masyarakat, ialah Menteri ESDM, Dr.Darwin Zahedy Saleh. Meski dia orang Demokrat, terlalu banyak sorotan masyarakat di Kementeriannya: mulai maraknya ledakan tabung elpiji 3 kg, issue perselingkuhannya dengan sang sekertaris yang buru-buru dipecat, insiden menteri MITI Jepang yang pulang karena menunggu sang menteri terlalu lama di kantornya, dan terakhir: terlambat datang ke sidang kabinet di Istana Bogor dengan alasan ajudannya baru di ganti
Inilah Menteri yang Jadi Sorotan dan Terancam Direshuffle
Tribunnews.com – Sabtu, 16 Oktober 2010 18:24 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gaung reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II dalam satu tahun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono kian berhembus kencang. Sejumlah menteri kabarnya akan di-reshuffle. Siapa saja menteri yang akan di-reshuffle juga masih tanda tanya.
Namun akhir-akhir ini sejumlah menteri kerap jadi sorotan publik. Berikut ini menteri yang belakangan menjadi sorotan publik dan apakah mereka yang akan di-reshuffle SBY-Boediono:
1. Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring
Tifatul menjadi sorotan publik ketika Februari 2010 lalu fokus mengurusi Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Penyadapan. Pro kontra muncul dan sejumlah pihak menentang RPP ini karena tidak menyentuh kepentingan masyarakat.
Kasus terbaru, soal AIDS. Di akun pribadinya @tifsembiring, Rabu (29/9/2010) sekitar pukul 09.30, Tifatul menuliskan sebagai berikut, "Kata Prof. Sujudi, mantan Menteri Kesehatan, agar mudah diingat, singkatannya adalah AIDS= Akibat Itunya Dipakai Sembarangan." Dia pun dikritik habis ribuan follower-nya. Seorang followernya memplesetkan Menkoinfo sebagai "Menteri Kontroversi dan Disinformasi".
2. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh.
Politikus Partai Demokrat ini dikritik kalangan pengusaha ketika memastikan kenaikan tarif dasar listrik (TDL)Juli lalu. Pengusaha merasa dibohongi oleh pemerintah. Pasalnya, berdasarkan peraturan Menteri (Permen) ESDM No.07/2010, kenaikan tarif dasar listrik (TDL) hanya sebesar 10%-15%, tapi dengan perhitungan tarif listrik yang baru, ternyata kenaikan TDL menjadi 30%-80%.
Tak lama berselang, Darwin diisukan selingkuh dengan sekretaris pribadinya yang berinisal D. Dugaan skandal asmara antara Darwin dan sekretaris pribadinya itu ramai diperbincangkan di situs microblogging Twitter.
3. Menteri Perhubungan Freddy Numberi.
Kinerja menteri Numberi akhir-akhir ini dipertanyakan banyak pihak setelah tabrakan kereta api serta kecelakaan pesawat terbang yang marak dalam setahun ini.
Tak lama setelah itu, Freddy digosipkan selingkuh dengan seorang presenter perempuan TVRI, meski dibantah keras oleh Freddy. Ketika hadir dalam peluncuran bukunya di Jakarta, Sabtu (16/10/2010), Freddy tampil mesra dengan sang istri Ani Numberi.
4. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan.
Politisi PAN ini hampir setiap bulan didera isu pembalakan liar atau illegal logging yang tak kunjung usai disejumlah wilayah Indonesia.Kasus terakhir yang membuat mantan Sekjen PAN ini membuat miris ketika dia mengklarifikasi pernyataannya soal penyebab banjir bandang di Wasior Papua Barat. Awalnya Zulkifli bilang banjir disebabkan maraknya pembalakan liar, namun diralat setelah Presiden SBY, berdasarkan laporan BNPB melaporkan bahwa banjir disebabkan karena faktor iklim.
5. Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar.
Politisi PAN ini disorot Agustus 2010 lalu karena memberikan remisi dan asimilasi kepada Aulia Pohan Cs dan Yusuf Emir Faishal serta grasi kepada Syaukani.
Apalagi karena Aulia dikenal sebagai besan Presiden SBY yang terseret kasus suap pemilihan Gubernur Bank Indonesia.
Pekan lalu, Patrialis dikabarkan mengintervensi sebuah stasiun televisi swasta agar tidak memberitakan sebuah program investigasi "Seks di Balik Jeruji Besi" yang terkait dengan Kementerian yang dipimpinnya.
6. Menteri Perdagangan Mari E Pangestu
Mari beberapa waktu lalu disorot karena masalah kenaikan harga kebutuhan pokok yang tidak terbendung. Apalagi karena kenaikan harga itu diimbangi dengan impor barang yang begitu drastis.
Masalah razia Indomie di Taiwan yang belakangan ramai juga oleh banyak pihak disayangkan sebab informasi mengenai masalah Indomie di Taiwan sudah diperoleh Kementerian Perdagangan Juli 2010 namun entah mengapa baru mencuat sekarang. Satu yang heboh baru-baru ini, yakni masuknya lagu SBY dalam soal ujian tes CPNS di Kementerian Perdagangan.
http://www.tribunnews.com/2010/10/16…ftar-reshuffle
Minggu, 17 Oktober 2010 , 07:17:00
Inilah Para Menteri yang Disorot!
Rapor Merah Versi UKP4:
- Menteri PU Djoko Kirmanto
- Menteri Kominfo Tifatul Sembiring
- Menkum HAM Patrialis Akbar
Mendapat Kritik Versi Faisal Basri:
- Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh
- Menteri PU Djoko Kirmanto
Mendapat Kritik Versi Burhanuddin Muhtadi:
- Menteri Agama Suryadharma Ali
- Menakertrans Muhaimin Iskandar
- Menteri PDT Helmy Faishal Zainy
http://www.jpnn.com/read/2010/10/17/…yang-Disorot!-
[BERSAMBUNG ke halaman thread berikutnya]
Sabtu, 5 Februari 2011, 13:02 WIB
VIVAnews – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk segera melakukan reshuffle terhadap kabinetnya.
Dalam acara kaderisasi PDIP di Bali, Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo, menyatakan sedikitnya ada 10 menteri yang layak ganti. Kinerja mereka dinilai kurang. Ia menilai, salah satunya adalah Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, yang di antaranya terkait persoalan Keistimewaan DIY.
Dihubungi terpisah, Ketua DPP PDI Perjuangan, Maruarar Sirait, mengatakan, permintaan yang disampaikan Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo tersebut merupakan sikap PDI Perjuangan sebagai partai oposisi yang menginginkan keadaan bangsa menjadi lebih baik.
http://politik.vivanews.com/news/rea…-layak-diganti
Pengamat: Ada Tiga Menteri yang Layak Diganti, Siapa Saja?
Rabu, 12 Januari 2011, 16:24 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Iberamsyah mengatakan, setidaknya ada sepuluh menteri yang kinerja masih belum baik, sehingga harus dipertimbangkan untuk diganti.
Menurut dia, menteri-menteri yang harus diganti itu di bidang hukum, tenaga kerja, dan pertanian. Saat ini menteri bidang hukum adalah Menkumham Patrialis Akbar (PAN) dan Menko Polhukam Djoko Suyanto (Demokrat). Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi adalah Muhaimin Iskandar (PKB). Menteri Pertanian adalah Suswono (PKS).
http://www.republika.co.id/berita/br…nti-siapa-saja
Demokrat: Tifatul dan Patrialis Layak Diganti
Kamis, 13 Januari 2011 | 09:09 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta – Dua menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu II, yakni Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring serta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar, dinilai tidak cocok pada jabatan tersebut. Sorotan terhadap Tifatul itu disampaikan anggota Dewan Pembina Demokrat, Ahmad Mubarok.
"Tifatul itu tidak cocok menjadi Menteri Komunikasi dan Informasi, (karena) tidak sesuai dengan pengalaman dan pendidikannya," kata dia di Jakarta kemarin.
Adapun sorotan terhadap Patrialis diungkapkan oleh Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi UGM, Zainal Arifin Mochtar. Kasus keluarnya paspor untuk tersangka kasus suap perpajakan Gayus Tambunan dengan nama samaran, juga lolosnya dia dari pintu Imigrasi, menunjukkan Menteri Hukum dan HAM itu tidak berprestasi. "Dan pandangan saya, barang tidak terlalu baik dan tidak terlalu berguna, kenapa tidak di-reshuffle," katanya, akhir pekan lalu.
Mubarok berpendapat, pos menteri hukum semestinya dijabat oleh sosok profesional seperti Yusril Ihza Mahendra. Namun ia menolak komentarnya ini dihubungkan dengan kepantasan Patrialis Akbar menempati pos menteri tersebut. "Pokoknya orang itu harus ahli hukum."
Penilaian Mubarok itu disampaikan dalam kaitan dengan diserahkannya evaluasi kabinet yang dilakukan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, yang dipimpin Kuntoro Mangkusubroto, kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin. Sejumlah menteri mendapat nilai merah.
http://www.tempointeraktif.com/hg/fo…3-1686,id.html
Menteri paling banyak di sorot masyarakat, ialah Menteri ESDM, Dr.Darwin Zahedy Saleh. Meski dia orang Demokrat, terlalu banyak sorotan masyarakat di Kementeriannya: mulai maraknya ledakan tabung elpiji 3 kg, issue perselingkuhannya dengan sang sekertaris yang buru-buru dipecat, insiden menteri MITI Jepang yang pulang karena menunggu sang menteri terlalu lama di kantornya, dan terakhir: terlambat datang ke sidang kabinet di Istana Bogor dengan alasan ajudannya baru di ganti
Inilah Menteri yang Jadi Sorotan dan Terancam Direshuffle
Tribunnews.com – Sabtu, 16 Oktober 2010 18:24 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gaung reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II dalam satu tahun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono kian berhembus kencang. Sejumlah menteri kabarnya akan di-reshuffle. Siapa saja menteri yang akan di-reshuffle juga masih tanda tanya.
Namun akhir-akhir ini sejumlah menteri kerap jadi sorotan publik. Berikut ini menteri yang belakangan menjadi sorotan publik dan apakah mereka yang akan di-reshuffle SBY-Boediono:
1. Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring
Tifatul menjadi sorotan publik ketika Februari 2010 lalu fokus mengurusi Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Penyadapan. Pro kontra muncul dan sejumlah pihak menentang RPP ini karena tidak menyentuh kepentingan masyarakat.
Kasus terbaru, soal AIDS. Di akun pribadinya @tifsembiring, Rabu (29/9/2010) sekitar pukul 09.30, Tifatul menuliskan sebagai berikut, "Kata Prof. Sujudi, mantan Menteri Kesehatan, agar mudah diingat, singkatannya adalah AIDS= Akibat Itunya Dipakai Sembarangan." Dia pun dikritik habis ribuan follower-nya. Seorang followernya memplesetkan Menkoinfo sebagai "Menteri Kontroversi dan Disinformasi".
2. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh.
Politikus Partai Demokrat ini dikritik kalangan pengusaha ketika memastikan kenaikan tarif dasar listrik (TDL)Juli lalu. Pengusaha merasa dibohongi oleh pemerintah. Pasalnya, berdasarkan peraturan Menteri (Permen) ESDM No.07/2010, kenaikan tarif dasar listrik (TDL) hanya sebesar 10%-15%, tapi dengan perhitungan tarif listrik yang baru, ternyata kenaikan TDL menjadi 30%-80%.
Tak lama berselang, Darwin diisukan selingkuh dengan sekretaris pribadinya yang berinisal D. Dugaan skandal asmara antara Darwin dan sekretaris pribadinya itu ramai diperbincangkan di situs microblogging Twitter.
3. Menteri Perhubungan Freddy Numberi.
Kinerja menteri Numberi akhir-akhir ini dipertanyakan banyak pihak setelah tabrakan kereta api serta kecelakaan pesawat terbang yang marak dalam setahun ini.
Tak lama setelah itu, Freddy digosipkan selingkuh dengan seorang presenter perempuan TVRI, meski dibantah keras oleh Freddy. Ketika hadir dalam peluncuran bukunya di Jakarta, Sabtu (16/10/2010), Freddy tampil mesra dengan sang istri Ani Numberi.
4. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan.
Politisi PAN ini hampir setiap bulan didera isu pembalakan liar atau illegal logging yang tak kunjung usai disejumlah wilayah Indonesia.Kasus terakhir yang membuat mantan Sekjen PAN ini membuat miris ketika dia mengklarifikasi pernyataannya soal penyebab banjir bandang di Wasior Papua Barat. Awalnya Zulkifli bilang banjir disebabkan maraknya pembalakan liar, namun diralat setelah Presiden SBY, berdasarkan laporan BNPB melaporkan bahwa banjir disebabkan karena faktor iklim.
5. Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar.
Politisi PAN ini disorot Agustus 2010 lalu karena memberikan remisi dan asimilasi kepada Aulia Pohan Cs dan Yusuf Emir Faishal serta grasi kepada Syaukani.
Apalagi karena Aulia dikenal sebagai besan Presiden SBY yang terseret kasus suap pemilihan Gubernur Bank Indonesia.
Pekan lalu, Patrialis dikabarkan mengintervensi sebuah stasiun televisi swasta agar tidak memberitakan sebuah program investigasi "Seks di Balik Jeruji Besi" yang terkait dengan Kementerian yang dipimpinnya.
6. Menteri Perdagangan Mari E Pangestu
Mari beberapa waktu lalu disorot karena masalah kenaikan harga kebutuhan pokok yang tidak terbendung. Apalagi karena kenaikan harga itu diimbangi dengan impor barang yang begitu drastis.
Masalah razia Indomie di Taiwan yang belakangan ramai juga oleh banyak pihak disayangkan sebab informasi mengenai masalah Indomie di Taiwan sudah diperoleh Kementerian Perdagangan Juli 2010 namun entah mengapa baru mencuat sekarang. Satu yang heboh baru-baru ini, yakni masuknya lagu SBY dalam soal ujian tes CPNS di Kementerian Perdagangan.
http://www.tribunnews.com/2010/10/16…ftar-reshuffle
Minggu, 17 Oktober 2010 , 07:17:00
Inilah Para Menteri yang Disorot!
Rapor Merah Versi UKP4:
- Menteri PU Djoko Kirmanto
- Menteri Kominfo Tifatul Sembiring
- Menkum HAM Patrialis Akbar
Mendapat Kritik Versi Faisal Basri:
- Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh
- Menteri PU Djoko Kirmanto
Mendapat Kritik Versi Burhanuddin Muhtadi:
- Menteri Agama Suryadharma Ali
- Menakertrans Muhaimin Iskandar
- Menteri PDT Helmy Faishal Zainy
http://www.jpnn.com/read/2010/10/17/…yang-Disorot!-
[BERSAMBUNG ke halaman thread berikutnya]
Comments
Post a Comment