Skip to main content

INDONESIA KEMBALI MENANGIS


Enam Helikopter Salurkan Bantuan ke Mentawai

Enam Helikopter Salurkan Bantuan ke Mentawai
Padang (ANTARA News) - Enam unit helikopter dikerahkan untuk menyalurkan bantuan kepada korban Tsunami di Kabupaten Kepuluan Mentawai, Sumatera Barat.

Enam helikopter yang dikerahkan tersebut dari 4 unit dari PMI, 1 unit milik TNI, serta 1 unit dari PT.Nowmont, papar Kabid. Penanggulangan Bencana BPBD Sumbar, Ade Edwar,di Padang, Selasa (2/11).

Menurutnya, helikopter tersebut membawa barang bantuan dari para danatur yang dikumpulkan Posko Bantuan Gempa dan Tsunami BPBD Sumbar.

"Helikopter tersebut berangkat dari bandara Internasional Minangkabau, Ketaping menuju Kabupaten Kepuluan Mentawai," katanya.

Dia menambahkan, helikopter tersebut berangkat setiap hari membawa barang bantuan ke Kabupaten Kepuluan Mentawai.

"Disamping membawa bantuan, helikopter juga membawa korban Tsunami yang akan dirawat ke rumah sakit M. Jamil Padang," katanya.

Helikopter ini mendistribusikan bantuan kepada  warga yang berada di tempat yang sulit di tembus relawan.

"Helikopter tersebut sangat efisien mendistribusikan bantuan yang sulit ditembus para relawan," katanya.

Bantuan juga distribusikan melalui kapal yang diberangkat dari Pelabuhan Teluk Bayur, Kota Padang.

"Kapal juga dapat membawa bantuan, para relawan, serta tim medis untuk membantu pengobatan warga yang berada di tempat pengungsian," kata Ade.

Dia menambahkan, walaupun cuacua buruk seperti diperdiksi BMKG, mereka tetap mendistribusikan bantuan.

"Tidak ada bantuan yang menumpuk di Posko Bantuan Gempa BPBD Sumbar, pendistribusiam dilakukan dengan helikopter dan kapal," tegasnya.

BMKG memprediksi cuaca buruk di perairan Mentawai pada 30 dan 31 Oktober, serta 1 dan 2 November 2010, dengan demikian hingga tiga hari kedepan pendistribusian bantuan cukup oleh kapal laut cukup berbahaya bagi keselamatan para relawan yang mengantarkan bantuan.

Prediksi BMKG itu menyebutkan, akan terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan gelombang laut mencapai empat hingga lima meter. (*)

ANT/AR09
COPYRIGHT © 2010
Ikuti berita terkini di handphone anda http://m.antaranews.com

Comments

Popular Posts